Optimalkan Penerapan PSBB di Pekanbaru

Polresta Tutup Jalan Sudirman dan Jalan Soebrantas 

Jajaran Satlantas Polresta Pekanbaru tutup dua jalan, Senin (27/4/2020)

Laporan Kurniawan

Pekanbaru 

 KEPOLISIAN  Resort Kota (Polresta) Pekanbaru bekerjasama dengan Pemerintah Kota Pekanbaru menutup akses dua jalan utama di Kota Pekanbaru, mulai pukul 05.00-14.00 WIB.

Dua jalan tersebut, Jalan Jenderal Sudirman yang merupakan kawasan pusat bisnis Kota, dan Jalan H Soebrantas yang menjadi pintu masuk utama kabupaten dan provinsi tetangga menuju Kota Pekanbaru.

Kasatlantas Polresta Pekanbaru, Kompol Emil Eka Putra saat dikonfirmasi Senin (27/4), mengatakan, bahwa pemberlakuan penutupan jalan tersebut guna untuk mengoptimalkan pelaksanaan PSBB di Kota Pekanbaru.

"Ya, mulai hari ini, Senin 27 April 2020, sepanjang Jalan Jenderal Sudirman Pekanbaru dan Jalan Soebrantas akan ditutup sejak jam 05.00 pagi hingga pukul 14.00 WIB, siang," ungkap Emil.

Dalam kesempatan ini, ia  mengimbau kepada masyarakat agar tidak keluar dan melintasi jalan tersebut serta mengikuti protokol pemerintah terkait pembatasan sosial berskala besar yang berlaku di Pekanbaru sejak beberapa hari terakhir.

Polisi kata dia, juga akan menjaga setiap akses jalan menuju dua jalan tersebut dan akan melakukan tindakan sesuai peraturan yang berlaku jika ditemukan warga yang masih tetap membandel.

"Kita semaksimal mungkin menjaga jalan agar tetap steril. Terkait sampai kapan rencana penutupan jalan ini dilakukan kita akan evaluasi dan umumkan lebih lanjut," sebut Emil.

Dari pantauan di lapangan, banyak dari warga yang tidak menyadari adanya penyekatan ruas di Jalan HR Soebrantas dan Jalan Jendral Sudirman ini.

Para pengguna jalan pun terpaksa mencari jalur alternatif yang kebingunan mencari ruas jalan yang tidak diterapkan penutupan.

"Saya baru mau berangkat ke tempat kerja, eh malah ditutup jalannya," ujar salah satu pengguna jalan, bernama, Adi.

THL di satu instansi pemerintah ini mengaku tidak tahu adanya penutupan jalan. Apalagi penutupan ruas jalan sejak pagi.

"Biasanya kan malam, jadi kalau pulang pun bisa lebih cepat. Ini sejak pagi malah repot jadinya," sebut Adi.

Adi juga menyayangkan minimnya sosialisasi terkait penutupan jalan. Ia menyebut seharusnya disampaikan satu hari sebelum pemberlakuan. "Kalau memang mau ditutup, dikasi tahu sehari sebelumnya," sesal Adi. ***


Berita Lainnya...

Tulis Komentar